:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3179991/original/047604500_1594782805-directory-466935_1280.jpg)
MANIS Squad: Menyalakan Api Mimpi di Sumba Timur Melalui Aksi Nyata
Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur – Mentari pagi belum sepenuhnya mengusir embun ketika puluhan anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, bersama para guru dan warga Desa Patawang, berbaris rapi di gerbang Agrowisata Patawang. Senyum ceria dan semangat membuncah terpancar dari wajah-wajah polos tersebut, menanti kedatangan sebuah tim istimewa. Mereka adalah MANIS Squad, para relawan dari PT Muria Sumba Manis (MSM), sebuah perusahaan agribisnis tebu dan gula yang beroperasi di Sumba Timur.
Kedatangan MANIS Squad pada Sabtu (22/11/2025) disambut dengan sorak-sorai kegembiraan. Tim karyawan yang menamakan diri "MSM Aksi Nyata dan Inspirasi Sosial" ini hadir membawa misi mulia: menebar motivasi, inspirasi, dan harapan melalui program-program yang bermakna, dengan tema utama "Berani Bermimpi". Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) MSM, yang meyakini bahwa manisnya produksi gula tidak hanya berhenti pada hasil panen, tetapi juga harus dirasakan oleh masyarakat sekitar melalui kontribusi positif.
Cerita Mimpi Anak Manise: Memupuk Cita-cita Sejak Dini
Sesi pertama yang digelar, "Cerita Mimpi Anak Manise", secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak usia Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Dasar. Mereka berkumpul dengan antusias untuk menyaksikan pemutaran film animasi pendek berjudul "Nyla". Film inspiratif ini mengisahkan perjuangan seorang gadis penenun asal Sumba yang memiliki impian besar untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Perpaduan antara kekayaan tradisi lokal dengan ambisi yang membubung tinggi dalam cerita Nyla, menjadi jembatan bagi para relawan untuk mengajak anak-anak berbagi mimpi mereka.
Setelah sesi menonton, anak-anak dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Di bawah bimbingan para relawan, mereka didorong untuk mengungkapkan cita-cita, minat, dan alasan di balik impian tersebut. Ada yang dengan mantap bercita-cita menjadi guru, dokter, bahkan pilot. Sebagian lainnya, meski masih malu-malu, perlahan mulai berani menyuarakan apa yang ada di benak mereka. Sesi ini menjadi momen berharga untuk memupuk keberanian bermimpi dan menanamkan benih-benih aspirasi di hati mereka.
Inspirasi Kakak Manise: Menjelajahi Jejak Langkah Menuju Sukses
Bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Atas, MANIS Squad mempersembahkan sesi "Inspirasi Kakak Manise". Dalam forum yang lebih akrab ini, para karyawan MSM berbagi kisah perjalanan pribadi mereka. Mereka menceritakan tentang perjuangan menempuh pendidikan, etos kerja keras, dan berbagai tantangan yang dihadapi sebelum akhirnya bergabung dan berkontribusi di perusahaan.
Cerita-cerita ini disampaikan dengan gaya yang ringan dan tidak menggurui, memungkinkan para siswa untuk membayangkan dan memahami proses serta dedikasi yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Sesi ini dilanjutkan dengan dialog interaktif, di mana para siswa diajak untuk bertanya, berbagi pemikiran, dan mengungkapkan harapan mereka untuk masa depan. Terlihat jelas di wajah mereka, kilatan rasa ingin tahu, semangat membara, dan keyakinan bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai.
Rumah Pohon Literasi Aksara Manise: Membangun Pengetahuan dan Kebersamaan
Sementara itu, di lokasi lain yang tidak kalah menarik, para relawan MANIS Squad melanjutkan kegiatan di Rumah Pohon Literasi Aksara Manise. Bangunan ramah lingkungan ini telah menjadi pusat kegiatan edukatif yang digemari anak-anak untuk membaca dan bermain. Melalui sesi "Merajut Tawa Anak Sumba", para relawan bahu-membahu bersama warga membangun alat permainan sederhana yang akan menambah keceriaan anak-anak.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya membangun fasilitas fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi. Sambil bekerja, para relawan berdialog dengan warga mengenai peran penting rumah literasi sebagai pusat kegiatan edukatif masyarakat. Selain memberikan kegembiraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa memiliki dan keterlibatan karyawan terhadap program CSR yang dijalankan bersama perusahaan.
Dampak Positif dan Harapan untuk Masa Depan
Kehadiran MANIS Squad disambut hangat oleh seluruh elemen masyarakat Desa Patawang. Keisya Marandimu (10), siswi SDN Satap Padamu, mengungkapkan rasa senangnya. Melalui cerita para karyawan dan animasi "Nyla", ia mengaku kini lebih berani menyalakan mimpinya untuk menjadi seorang dokter.
Hal senada dirasakan oleh Marlince Oktavianus (16), siswa SMA 2 Umalulu. Baginya, kesempatan berharga ini memberikan informasi baru dan ilmu yang bermanfaat, membuatnya semakin berani bermimpi tinggi, sejalan dengan kutipan Bung Karno yang ia ingat, "Gapailah mimpimu setinggi langit."
Kepala Desa Patawang, Iman Soleman, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif MSM. Ia meyakini bahwa program MANIS Squad akan menjadi katalisator dalam mendukung visi Desa Patawang untuk menjadi desa yang sejahtera, inovatif, dan mandiri. Iman Soleman berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi terus berlanjut sebagai langkah awal yang diikuti dengan perencanaan matang dan tindakan nyata.
Putra Satgada, salah seorang relawan CSR MSM, merasa bangga bisa berbagi cerita dengan anak-anak Patawang yang dinilainya sangat bersemangat dan memiliki cita-cita tinggi. Ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi sebagai bahan bakar untuk terus bergerak maju, seraya membagikan pengalamannya sendiri yang tumbuh dari keluarga sederhana namun tidak pernah takut untuk bermimpi lebih tinggi.
Bagi MSM, kegiatan ini lebih dari sekadar rutinitas sosial. MANIS Squad menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Melalui cerita, tawa, dan kebaikan yang saling berbagi, baik karyawan maupun anak-anak belajar bahwa mimpi dapat dibangun bersama dari ruang-ruang sederhana. Semangat berbagi ini menjadikan kegiatan ini relevan bagi perkembangan generasi muda di Sumba Timur.
Di penghujung acara, anak-anak pulang dengan hati gembira, membawa serta mimpi-mimpi yang kini kian menyala di benak dan hati mereka. MSM berharap, anak-anak Sumba Timur dapat tumbuh menjadi pribadi yang berani bermimpi dan memiliki keyakinan kuat untuk mewujudkan setiap cita-cita mereka.