Nasib Karin, Bocah Lubuklinggau yang Hilang Setahun, Diduga Tenggelam dan Dimakan Hewan Buas

Erlita Irmania
0

Kasus Hilangnya Balita Karin di Lubuklinggau Masih Membuat Banyak Orang Khawatir

Karin Putri Buana, seorang balita yang hilang dari rumahnya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, hingga kini masih menjadi misteri. Kejadian ini terjadi sejak 17 Oktober 2024, saat Karin sedang bermain bersama kakaknya di belakang rumah. Saat itu, Karin masih berusia dua tahun dan baru saja menginjak usia tiga tahun. Namun, hingga setahun kemudian, keberadaannya masih belum diketahui.

Kasus hilangnya Karin menarik perhatian banyak pihak, termasuk Tim SAR, BNPB, dan polisi. Pencarian dilakukan secara maksimal selama beberapa hari, tetapi tidak membuahkan hasil. Bahkan, pencarian diperluas hingga ke wilayah Bengkulu dengan harapan ada titik terang. Namun, sampai saat ini, tidak ada informasi pasti tentang keberadaan Karin.

Penyebab Kehilangan Karin Masih Tidak Jelas

Menurut informasi yang diperoleh, Karin hilang pada pukul 11.00 WIB dan baru diketahui hilang pada pukul 15.00 WIB. Saat itu, ibunya mencari anaknya dan akhirnya menyadari bahwa Karin telah hilang. Lurah Sumber Agung, Muhammad Adnan, menyampaikan bahwa hingga kini, Karin belum ditemukan. Bahkan, kedua orang tuanya sudah bercerai.

Saat Karin hilang, upaya pencarian dilakukan oleh warga dan instansi terkait. Namun, tidak ada jejak yang jelas. Bahkan, beberapa lokasi seperti sumur dekat rumah Karin juga sudah dicari, tetapi tidak ada hasil. Menurut Adnan, jika Karin meninggal atau dimakan hewan buas, maka akan ada bukti seperti jasad atau potongan tubuh. Namun, hal itu tidak terjadi.

Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Pencarian Karin tidak hanya dilakukan di wilayah Lubuklinggau, tetapi juga hingga ke Bengkulu. Ketua RT 08, Subandri, menyampaikan bahwa upaya pencarian diperluas karena tidak ada petunjuk yang jelas. Ia juga menyebarkan selebaran pengumuman "Dicari Anak Hilang" yang disertai foto Karin terbaru. Tujuannya adalah agar keluarga dapat segera mendapat petunjuk.

Selain itu, ada informasi dari orang pintar yang menyebutkan bahwa Karin mungkin dibawa ke area Bukit Sungai Seloso, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Talang Mandur. Meski begitu, pencarian tetap dilakukan tanpa mengabaikan kemungkinan lain.

Kemungkinan Penyebab Kehilangan

Menurut Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, ada dua kemungkinan penyebab hilangnya Karin. Pertama, Karin dibawa oleh orang lain. Kedua, Karin tersesat dan dibawa oleh mahluk halus yang tidak kasat mata. Denhar menjelaskan alasan di balik kesimpulan ini. Lokasi tempat Karin hilang cukup jauh dari sungai, sehingga sulit untuk mengira Karin hanyut atau tenggelam. Selain itu, usia Karin yang masih dua tahun membuatnya sulit berjalan jauh.

Meski tidak ada petunjuk pasti, pencarian terus dilakukan oleh bhabinkamtibmas, Basarnas, dan masyarakat setempat. Semua pihak berharap bisa menemukan Karin dalam waktu dekat.

Peran Warga dalam Pencarian

Warga setempat sangat aktif dalam membantu pencarian Karin. Ketua RT 08, Subandri, menyatakan bahwa warga tetap kompak dan tidak lelah dalam melakukan pencarian. Bahkan, mereka bersama-sama melakukan pencarian di berbagai lokasi, termasuk di Bukit Sungai Seloso. Dengan harapan, ada titik terang yang bisa membantu menemukan Karin.

Kesimpulan

Hilangnya Karin Putri Buana masih menjadi misteri yang memperhatikan banyak pihak. Hingga kini, tidak ada informasi pasti tentang keberadaannya. Namun, pencarian terus dilakukan dengan harapan bisa segera menemukan Karin. Semoga kejadian ini bisa segera terpecahkan dan Karin bisa kembali ke keluarganya.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default