Sesi Joyland, kesenangan di skala kecil

Erlita Irmania
0

Joyland Sessions 2025: Festival Musik yang Menghadirkan Kenangan Indah

Joyland Sessions, sebuah acara musik yang diselenggarakan oleh Plainsong Live, sukses memberikan pengalaman menyenangkan bagi ribuan penonton pada Sabtu (29/11) dan Minggu (30/11) di GBK City Park, Jakarta. Meski tidak memiliki skala yang sama dengan Joyland Festival, Joyland Sessions tetap berlangsung meriah dan penuh kehangatan.

Perbedaan antara Joyland Sessions dan Joyland Festival

Joyland Sessions merupakan program baru dari Plainsong Live, yang dikenal melalui penyelenggaraan Joyland Festival. Acara ini hadir sebagai versi yang lebih kecil akibat absennya Joyland Festival pada 2025. Ferry Dermawan, Program Director Plainsong Live, menjelaskan bahwa Joyland Sessions tidak bisa dianggap sebagai pengganti Joyland Festival karena perbedaan skala dan konsepnya.

"Joyland Sessions itu tidak sama dengan Joyland Festival. Skalanya sangat berbeda dan takkan adil untuk memperlakukannya sebagai program yang sama. Itulah sebab kami mengembalikan uang pembeli tiket Joyland Festival,” jelas Ferry.

Acara ini dirancang sebagai bentuk apresiasi kepada para penggemar Joyland Festival agar mereka tetap bisa menikmati semangat yang sama meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Hari Pertama Joyland Sessions

Hari pertama Joyland Sessions dimulai dengan penampilan band Jirapah pada pukul 14.30 WIB. Mereka kemudian digantikan oleh The Cottons, yang tidak hanya membawakan lagu-lagu andalan seperti Harapan Pt. 1 dan Lentera, tetapi juga menyampaikan belasungkawa untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Setelah itu, Bernadya tampil dengan busana hitamnya, membawakan beberapa lagu populer seperti Kini Mereka Tahu dan Apa Mungkin. Penonton terlihat antusias dan ikut bernyanyi bersamanya.

Band disco-pop BANK juga turut memperkenalkan lagu baru mereka, Yang, sambil membawakan lagu-lagu lain seperti Jauh dan Fana. Di tengah penampilan, penonton tampak menyebar ke berbagai booth yang tersedia, menciptakan suasana seperti piknik di taman.

Pada malam hari, Joyland Sessions menyuguhkan tiga bintang tamu utama: Bright Eyes, The Pains of Being Pure at Heart, dan L’Imperatrice. Bright Eyes tampil dengan energi tinggi, sementara The Pains of Being Pure at Heart membawa kembali shoegaze ke puncak popularitas indie.

The Pains of Being Pure at Heart juga memberikan kejutan dengan vokalis Kip Berman yang tampil dadakan di area White Peacock, menyanyikan lagu Bob Dylan dengan gitar akustik.

Hari Kedua Joyland Sessions

Hari kedua Joyland Sessions juga menyajikan aksi yang menarik perhatian. Beberapa band lokal seperti Thee Marloes, Reality Club, Galdive, dan ALI tampil dengan penuh semangat. Galdive, yang sebelumnya hanya tampil di luar negeri, membuat debut pertama mereka di Indonesia.

Ali menarik perhatian dengan musik habibi funk yang membuat penonton bergoyang. Trio Aswandaru, John Paul Patton, dan Absar Lebeh membuka penampilan dengan lagu Pulse dari album Patterns (2025).

Pada malam hari, Joyland Sessions menampilkan bintang tamu internasional seperti TV Girl, Luna Li, Soccer Mommy, dan Oddisee. Luna Li memukau penonton dengan penampilan yang memadukan gitar dan biola, sementara Soccer Mommy membawakan lagu-lagu indie rock yang sempurna.

Penampilan terakhir pada hari kedua adalah TV Girl, yang memperkenalkan hipnotic pop dengan kombinasi lo-fi, elektronik, dan jazz. Mereka membawakan lagu-lagu seperti Birds Don’t Sing dan Lovers Rock, yang membuat penonton terpukau.

Joyland Sessions 2025 berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. Dengan pengalaman yang aman dan nyaman, acara ini tetap menjaga reputasi Joyland Festival, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default